Ramaikan Gelaran PIT dan Rakernas IAI, Nina Nugroho Tampilkan Koleksi Terbarunya

Ramaikan Gelaran PIT dan Rakernas IAI, Nina Nugroho Tampilkan Koleksi Terbarunya

SOLO – Tidak hanya hadir di event seputar fashion dan lifestyle, Nina Nugroho kali ini juga merambah event ilmiah sebuah organisasi profesi.
Adalah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang membawahi lebih dari 94.000 apoteker di seluruh Indonesia yang punya gawe Kegiatan kali ini adalah Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, 22 – 26 Agustus lalu di Grand Mercure Hotel Solo Baru.

Kali ini Nina Nugroho membawa koleksi terbarunya, Cairo yang terinspirasi dari keindahan lanskap dan budaya kota Kairo, Mesir. Nina Nugroho membawa 6 koleksi busana couture pada malam Gala Dinner yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Agustus di Ballroom Grand Mercure, Hotel Solo Baru. Tidak kurang dari 1000 pasang mata menyaksikan fashion show busana Nina Nugroho diantara acara hiburan lainnya. Koleksi Nina Nugroho dibawakan oleh 6 model dari Solo yang berlenggak lenggok diiringi lagu Melati Suci dari Abata Voice Orchestra. Ke enam model tidak hanya membawakan busana Nina Nugroho di atas panggung, namun juga berkeliling diantara meja-meja para tamu undangan, sehingga kesan dekat dan hangat begitu terasa.

Kehadiran busana koleksi Nina Nugroho ini menjadi sebuah kejutan, ditengah kegiatan ilmiah dan rapat kerja yang serius dan menguras energi.

Tak urung Ketua Umum PP IAI, apt Noffendri Roestam nampak terkejut dengan kehadiran busana koleksi Nina Nugroho di tengah acara hiburan malam itu. Kehadiran busana koleksi Nina Nugroho menjadi pembeda dibandingkan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. ‘’Wah terimakasih mbak Nina, berkenan hadir malam ini, acara jadi makin meriah,’’ ungkap Noffendri Roestam gembira, sesaat memberikan ucapan selamat usai fashion show koleksi Nina Nugroho.

Bukan hanya Noffendri, hadir juga malam itu Sekretaris Jenderal PP IAI, apt Lilik Yusuf Indrajaya, S.Si, SE, MBA, juga Ketua Dewan Kehormatan PP IAI, apt Nurul Falah Eddy Pariang, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo. Para petinggi tersebut menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih atas kehadiran Nina Nugroho malam itu.

Bukan hanya apoteker dari Indonesia yang hadir malam itu, sejumlah tamu kehormatan, apoteker dari FTPA (Federation of Taiwan Pharmacists Association) dibawah pimpinan ketuanya, apt Chin-Shun Huang turut menikmati kehangatan suasana malam itu. Hadir pula Past Immediate President FAPA (Federation of Asia Pacifics Pharmaceutical Association), Joseph Wang.

Nina Nugroho dan Ikatan Apoteker Indonesia memiliki hubungan yang cukup erat selama ini. Di masa pandemic Covid-19, Nina Nugroho menginisiasi live Instagram, Nina Nugroho Solution. Sejumlah narasumber yang hadir di acara tersebut adalah Ketua Umum PP IAI, saat itu, apt Drs Nurul Falah Eddy Pariang, serta sejumlah apoteker lain yang memiliki keahlian sesuai dengan pokok bahasan.

Sejak itu, Nina Nugroho beberapa kali terlibat pula dalam kegiatan internal IAI, diantaranya peringatan World Pharmacist Day (Hari Apoteker Se Dunia), serta lomba desain pakaian dinas lapangan dan batik organisasi, dimana Nina Nugroho diminta menjadi juri kegiatan tersebut.

‘’Senang sekali malam ini bisa berada di tengah-tengah apoteker yang hebat-hebat dari seluruh Indonesia. Nina Nugoho dan IAI sudah lama bersahabat. Saling mensupport kegiatan. Senang sekali, tadi bertemu dengan apoteker-apoteker yang ternyata juga menjadi customer Nina Nugroho,’’ ungkap Nina Nugroho usai acara. Malam itu Nina Nugroho menampilkan 6 koleksi dari series Cairo, yang merupakan bagian dari koleksi Ancient City yang dirilis Nina sejak awal tahun 2023 lalu.

Series Cairo terinspirasi dari budaya dari negeri Mesir. Arsitektur di kota Kairo yang begitu ikonik dan terkenal, seperti masjid yang sangat khas, maupun huruf-huruf kuno seperti hiroglif. Menggunakan palet warna yang terinspirasi dari warna pasir gurun, emas, turquoise dan biru tua. Inspirasi lain berupa kain dan bahan bertekstur.

Siluet series Cairo juga mengambil dari siluet pakaian tradisional Mesir, seperti tunik berdraperi, gaun panjang mengalir dan celana lebar dengan sentuhan modern pada desain agar sesuai dengan mode saat ini. (Tresnawati)