Penggunaan busana yang tepat dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan pekerjaannya secara maksimal. Di dunia profesional, pengunaan busana kerja atau dress code kantor menjadi salah satu kunci agar terciptanya citra professional. Dari penelitian Professor Karen Pine dari departemen psikologi di University of Hertfordshire tentang keajaiban berpakaian, yaitu memberikan kekuatan pakaian dalam mengubah pikiran, mempengaruhi kinerja mental dan fisik seseorang agar menjadi lebih produktif.

Kepercayaan diri turut meningkat saat mengenakan busana yang memiliki makna simbolis untuk dirinya. Di dunia professional, karyawan difasilits dress code yang digunakan selama jam kerja.

Dress code bukan sekedar pakaian, tetapi juga tentang bagaimana seorang karyawan mewakili dirinya dan perusahaan di mata rekan kerja dan klien

Berikut adalah beberapa manfaat dress code kantor yang wajib diketahui:

1. Menunjang profesionalisme: Pakaian yang ndustry seragam memberi kesan bahwa Anda sangat menghormati pekerjaan Anda dan lingkungan kerja.

2. Menunjukkan keseragaman: Penggunaan dress code mencegah terjadinya perbandingan antara karyawan dan menghindari kemungkinan timbulnya ketidaksetaraan atau ketidaknyamanan.

3. Sebagai perlindungan: Di beberapa perusahaan, selain seragam kantor, terdapat juga pakaian pelindung. Biasanya pakaian pelindung disertai dengan helm untuk mencegah karyawan dari cedera.

4. Menjaga brand perusahaan: Dress code dapat meningkatkan citra perusahaan menjaga citra dan brand. Ini menciptakan konsistensi dalam hal penampilan dan pesan yang disampaikan kepada karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Jenis Dress Code Kantor

1. Formal: Tampilan dress code ini disertai setelan bisnis lengkap, gaun formal, atau rok ndustr dan blouse untuk wanita. Untuk pria biasanya mengenakan jas, dasi, dan sepatu berkilat. Penggunaan warna klasik mendominasi, mulai dari warna hitam, abu-abu, dan navy.

2. Semi-Formal: Penggunaan busana jenis ini sedikit memberi ruang untuk ekspresi pribadi. Pria dapat mengenakan setelan tanpa dasi, sementara wanita bisa memilih gaun koktail atau setelan bisnis yang lebih santai. Pilihan warnanya lebih cerah dengan paduan aksesoris yang lebih mencolok cocok untuk jenis dress code ini.

3. Bisnis Kasual: Dress code yang paling umum di tempat kerja saat ini. Pria bisa memilih untuk mengenakan kemeja berkerah tanpa dasi, sementara wanita dapat memilih blouse atau kemeja, dipadukan dengan rok atau celana. Warna-warna netral dan aksesoris yang lebih sederhana cocok dalam dress code ini.

4. Kasual: Pakaian seperti jeans, kaos, dan sepatu olahraga kerap menjadi pilihan untuk dress code ini. Meski begitu jangan sampai kebablasan, karena Anda tetap harus menjaga tampilan yang bersih.

5. Industri Khusus: Di industry kreatif memiliki dress code yang lebih santai. Blus-blus kaos dengan desain unik atau pakaian yang mencerminkan budaya perusahaan menjadi pilihan disini.

Cara Memaksimalkan Dress Code Kantor

1. Perhatikan Aturan Dress Code
Hal terpenting diketahui adalah aturan yang diberlakukan. Baca panduan mengenai dress code perusahaan. Ketika Anda memahami aturan, Anda dapat menyesuaikan pilihan pakaian Anda dengan baik.

2. Investasi Pakaian Berkualitas
Saat ini pakaian formal yang sesuai dress code kantor bisa Anda dapatkan dengan mudah tanpa harus memakai jasa penjahit busana langganan Anda. Anda bisa investasi beberapa potong pakaian formal, seperti kemeja, midi atau blazer.

3. Bermain Warna dan Aksesori
Dalam dress code yang mungkin terasa monoton, Anda dapat memanfaatkan warna dan aksesori untuk mengekspresikan gaya pribadi. Tambahkan sentuhan warna pada aksesoris seperti syal, dasi, sepatu, atau perhiasan. Ini dapat memberikan tampilan yang segar dan unik pada setelan pakaian Anda. Namun, pastikan untuk tidak berlebihan agar tetap sesuai dengan dress code kantor.

4. Pahami Kultur Perusahaan
Selain aturan resmi, penting untuk memahami kultur perusahaan Anda. Hal ini dapat membantu Anda menghindari ketidaknyamanan atau konflik terkait pakaian.

5. Jangan Lupakan Etika Berpakaian Islami
Bagi wanita muslimah professional perlu memperhatikan etika dalam berpakaian. Pastikan pakaian Anda longgar, tidak ketat, dan menutupi aurat dengan baik. Padukan juga dengan hijab yang sesuai dengan aturan agama dan dress code kantor Anda.

Kesimpulan

Penggunaan dress code terkadang terasa membatasi ruang gerak, namun Anda dapat memaksimalkannya dengan memahami aturan, berinvestasi dalam pakaian berkualitas, mengeksplorasi warna dan aksesori, serta mengikuti etika berpakaian Islam jika Anda seorang wanita Muslimah. Dengan demikian, Anda dapat tetap tampil profesional sambil tetap mengekspresikan gaya pribadi Anda dalam lingkungan kerja. (Dewi Syafrianis)