Hidupgaya.co – Nina Nugroho tampil di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 sektor fashion, In2motionfest, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), 5-9 Oktober 2022. Tampil di acara pembukaan perhelatan modest fashion akbar Indonesia dan pameran produk halal, Nina Nugroho menampilkan 8 koleksi busana bernapaskan batik bertajuk ‘Duende’
Tampilnya koleksi ini istimewa, karena merek Nina Nugroho mendapat dukungan penuh dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon. Untuk koleksi kali ini, Nina Septiana, desainer di balik label Nina Nugroho, mengusung batik Ciwaringin, Cirebon.
“Duende bermakna kekuatan misterius seni untuk menggerakkan seseorang secara mendalam. Duende juga bisa bermakna meningkatnya motivasi yang membuat seseorang bersemangat melakukan sesuatu,” terang Nina dalam temu media usai pergelaran yang mendapat antusiasme pengunjung di JCC, Kamis (6/10/2022).
“Saya memilih warna biru karena batik Ciwaringin memang didominasi warna indigo atau biru. Terlebih lagi karena warna ini favorit semua orang,” tutur Nina yang juga CEO NIna Nugroho, merek pakaian muslimah profesional.
Selain itu, biru dikaitkan dengan kebebasan, intuisi, imajinasi, keluasan, inspirasi dan kepekaan. “Rasa aman dan percaya diri juga disimbolkan dalam warna biru ini,” tutur desainer yang bergerak nyata dalam membantu perempuan lebih berdaya.
Untuk menghasilkan karya batik, Nina berkolaborasi dengan perajin batik Ciwaringin, Cirebon, yang sejak lama menjadi perhatiannya. “Perajin di daerah memiliki potensi yang sangat besar sekali, tinggal momentumnya,” ujar desainer kelahiran Cirebon, Jawa Barat.
Untuk koleksi ‘Duende’ Nina Nugroho hadirkan motif-motif batik kontemporer, hokokai dlorong, kawung dikombinasikan dengan kupu-kupu, lereng, lengkoan, kembang tabur, liris dan dorong cikalan. Disampaikan Nina, motif itu mampu menggerakkan hati seseorang dan menumbuhkan semangat untuk melakukan sesuatu yang memang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
Koleksi batik cantik karya perajin Ciwaringin dituangkan Nina dalam desain elegan berupa tunik warna gold yang dipadukan dengan blazer dan kulot batik motif kontemporer berwarna biru.
Batik motif hokokai dlorong diramu Nina dalam busana berupa tunik asimetris dilengkapi dengan ikat pinggang. Cantik dan bersahaja.
Sedangkan batik motif kawung kombinasi kupu-kupu bernuansa abu kebiruan dan coklat tampil memikat dalam busana midi shirt 2 in 1 dipadu dengan skirt yang memunculkan kesan anggun. Sementara batik motif lereng dalam kombinasi abu kebiruan dan coklat dipadukan dengan kulot yang menambah elegansi pemakainya.
Delapan koleksi Nina Nugroho bertema ‘Duende’ ini cocok dikenakan untuk segala kesempatan dan tidak terkesan berlebihan namun tetap cantik. (HG)
