Di masa pandemi, ketika kegiatan berpusat di rumah dan interaksi antar pasangan berlangsung 24 jam, angka konflik dan perceraian mengalami peningkatan signifikan. Ironisnya, situasi itu tidak hanya terjadi pada kalangan muda, namun juga pasangan yang sudah lama menikah.
Lihat Selengkapnya :
https://mediaindonesia.com/humaniora/436060/24-jam-berinteraksi-di-masa-pandemi-pernikahan-diuji